Minggu, 30 Juni 2013

BOCAH MALAM

Senja berganti malam,
di tengah kesunyian seseorang mencoba mengasah tinta penanya, dengan jemari yang tak beraturan, mencoba merapihkan sebait demi sebait kata,
mencoba mencari ilham, bertanya kepada tuhan, mendengarkan suara jangkrik, dan suara desah istri tetangga,
buyar, memang malam tidak adil, "teriak bocah penulis", kenapa harus ada suara ditengah kesunyian,
kenapa ada kesunyian di tengah kebisingan,..
di tengah kesunyian, sang bocah kembali mengasah tinta penanya, semoga ini mimpi, semoga ini tak nyata, malam ini sungguh memuakan, malam ini sungguh menjemukan,,
menemukan ilham, menemukan inspirasi, itu seperti memanen pohon ganja, (sungguh menikmatkan, namun penuh resiko)
di tengah pikiran kalut, sang bocah penulis pun tertidur dalam hayalnya,
dirobek kertasnya, dengan penuh kesal dia pun teriak,,,,, sudah pagi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar